..:: Selamat Datang di Website Resmi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan ::..

Percepatan Pencapaian Universal Access 100-0-100

Wednesday - 08 Maret 2017 - Dibaca: 2184 kali

Mengacu kepada target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015 - 2019, Kementerian Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya dikenal target 100-0-100 yaitu target 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak. Hingga saat ini kondisi capaiannya untuk Kota Balikpapan adalah layanan air minum perpipaan sebesar 78,4%, 282 Ha kawasan kumuh dan layanan air limbah sebesar 93%.

Oleh karena itu, dalam rangka percepatan pencapaian target 100-0-100 di Kota Balikpapan, Bappeda telah menyusun program dan rencana kegiatan mengenai hal tersebut. Khusus untuk sektor air limbah, akan dilaksanakan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) yang akan dilaksanakan oleh PDAM Kota Balikpapan dengan didukung oleh pembangunan dan perbaikan septic tank masyarakat dengan lokasi pilot project di Kelurahan Gunung Bahagia dan Sepinggan Baru. Pelaksanaan pilot project LLTT ini ditargetkan dapat segera dilaksanakan pada bulan Maret 2017.

Selanjutnya mengenai peningkatan layanan air minum Kota Balikpapan yang selama ini terkendala dengan sumber air baku, telah dilaksanakan pembangunan Waduk Teritip kapasitas 250 liter/detik oleh BWS Kalimantan III Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada tahun 2017 juga akan dimulai pembangunan Embung Aji Raden kapasitas 150 liter/detik oleh BWS Kalimantan III Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pembangunan IPA Teritip Tahap I kapasitas 200 liter/detik dari rencana 2x200 liter/detik oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta pembangunan jaringan distribusi utama oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur. Sehubungan dalam rangka percepatan penyelenggaran Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Teritip saat ini sedang disusun perjanjian kerjasama antar stakeholder agar SPAM Teritip dengan kapasitas 400 liter/detik dapat terwujud pada tahun 2019.