..:: Selamat Datang di Website Resmi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan ::..

KIK Semakin Ramah Bagi Investor

Monday - 06 Maret 2017 - Dibaca: 1422 kali

Nusa Dua, Diskominfo - Balikpapan menjadi salah satu dari 9 Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia yang menjadi percontohan dalam program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK). Program ini diluncurkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia , yang kemudian ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Daerah dengan Kepolisian Daerah setempat, di Gedung Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu malam (22/02/17).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Balikpapan Elvin Junaidi mengatakanPenetapan kawasan industri untuk lokasi penerapan KLIK di Balikpapan terdapat di Kawasan Industri Kariangau. Penandatanganan MoU-nya dilaksanakan langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin bersama Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.

Elvin mengatakan program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan jaminan keamanan kepada para investor yang akan berinvestasi di daerah, khususnya di kawasan yang telah di tetapkan.

"Dengan adanya kemudahan tersebut, diharapkan akan meningkatkan peluang investasi di daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar Elvin.

Dijelaskan Elvin, kemudahan yang akan didapat oleh para investor dalam Program KLIK adalah para investor dapat langsung melakukan pembangunan meskipun perizinan masih dalam proses pengurusan.

"Biasanya investor harus menyelesaikan perizinannya terkebih dahulu sebelum membangun," lanjut Elvin.

Penetapan kawasan industri untuk lokasi penerapan KLIK di Balikpapan terdapat di Kawasan Industri Kariangau yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Thomas Trikasih Lembong mengatakan peluncuran Program KLIK memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing daerah.  Pada tahun 2016 lalu terdapat 14 kawasan industri yang ditetapkan oleh Presiden RI, namum kini diperluas menjadi 32 kawasan industri dengan total luas 13.000 Hektar yg tersebar di seluruh indonesia.

Thomas berpesan agar seluruh daerah dapat meningkatkan kualitas dan daya saing melalui revolusi mental dengan percepatan perizinan, yakni mental yg cekatan terhadap segala bentuk investasi melalui kemudahan perijinan dengan melakukan terobosan.

"Hal ini sesuai dengan motto dari KLIK yaitu yes we can," kata Thomas. (iyo/mgm/ Foto: ydi)